Fashion photography bukan sekadar memotret pakaian—ia adalah seni visual yang menggabungkan estetika, storytelling, dan strategi branding dalam satu frame. Di balik setiap foto yang tampil memukau di majalah atau kampanye digital, terdapat serangkaian istilah teknis dan kreatif yang membentuk prosesnya.
photo: Selfie Studio Penang by 2Twelve
Dari editorial yang penuh narasi hingga lookbook yang sistematis, setiap gaya memiliki pendekatan dan tujuan yang berbeda. Memahami istilah-istilah ini bukan hanya penting bagi fotografer, tapi juga bagi stylist, model, dan brand yang ingin menyampaikan pesan visual secara efektif.
photo: miro shincenko - shotkit
Dalam dunia fashion photography, komunikasi antar tim kreatif sangat bergantung pada pemahaman istilah yang sama. Moodboard, styling, dan model direction bukan sekadar jargon, melainkan elemen kunci yang menentukan arah dan kualitas hasil akhir.
Dengan mengenali dan menguasai istilah-istilah ini, kamu bisa lebih percaya diri dalam merancang konsep, mengarahkan pemotretan, dan mengeksekusi visual yang kuat dan relevan. Artikel ini akan membahas berbagai istilah penting dalam fashion photography secara detail, agar kamu bisa menggunakannya sebagai referensi praktis maupun inspirasi kreatif.
photo: canon europe
1. Editorial
-
Jenis fotografi fashion yang bertujuan menyampaikan cerita atau konsep visual.
-
Biasanya digunakan untuk majalah, kampanye naratif, atau konten promosi dengan gaya artistik.
-
Fokus tidak hanya pada pakaian, tapi juga mood, pose, dan storytelling.
2. Lookbook
-
Kumpulan foto yang menampilkan koleksi fashion secara sistematis.
-
Digunakan oleh brand untuk menunjukkan gaya, potongan, dan kombinasi outfit.
-
Biasanya lebih clean dan fokus pada detail pakaian daripada ekspresi model.
3. High Fashion
-
Fotografi yang menampilkan busana kelas atas dengan gaya visual yang eksklusif dan glamor.
-
Sering digunakan oleh brand luxury seperti Chanel, Dior, atau Gucci.
-
Cenderung eksperimental, dengan lighting dan pose yang dramatis.
4. Runway Shot
-
Foto yang diambil saat model berjalan di atas catwalk.
-
Fokus pada dokumentasi koleksi fashion saat fashion show berlangsung.
-
Biasanya menggunakan lensa telephoto dan shutter speed tinggi untuk membekukan gerakan.
5. Styling
-
Proses mengatur outfit, aksesoris, dan tampilan model agar sesuai dengan konsep pemotretan.
-
Stylist bekerja sama dengan fotografer untuk menciptakan visual yang harmonis dan menarik.
-
Sangat penting dalam membentuk identitas visual sebuah brand atau kampanye.
6. Moodboard
-
Kumpulan referensi visual yang digunakan untuk menentukan arah kreatif pemotretan.
-
Bisa berisi warna, pose, lighting, lokasi, dan gaya busana.
-
Membantu tim kreatif menyamakan visi sebelum sesi foto dimulai.
7. Model Direction
-
Teknik mengarahkan model agar menghasilkan pose dan ekspresi yang sesuai dengan konsep.
-
Dalam fashion photography, pose harus menonjolkan pakaian tanpa kehilangan karakter model.
Dengan memahami istilah-istilah dalam fashion photography, kamu tidak hanya memperkaya kosakata visual, tapi juga memperkuat kemampuan berkolaborasi dan mengeksekusi konsep secara profesional. Baik untuk kebutuhan editorial, lookbook, maupun kampanye digital, pemahaman ini akan menjadi fondasi penting dalam menciptakan karya yang tidak hanya estetis, tapi juga komunikatif dan berdampak.