Tips Penggunaan Refleksi dalam Fotografi
Menggunakan refleksi untuk fotografi lanskap sangat mengasyikkan. Matahari terbit atau terbenam yang indah dengan pantulan langit berwarna di kolam atau danau sangatlah mempesona. Tetapi kita dapat menemukan refleksi di mana-mana, tak hanya danau ataupun kolam. Setiap fotografer lanskap mungkin sudah pernah memotret matahari terbenam atau matahari terbit yang indah bersama dengan pantulannya setidaknya sekali dalam hidupnya. Hasilnya sudah pasti memuaskan, terutama ketika ada warna-warna indah di langit. Terkadang, danau atau kolam berfungsi hampir seperti cermin yang sempurna, sehingga memungkinkan untuk membalik gambar tanpa ada yang menyadarinya.
Sumber: Nando Harmsen / FStoppers
Refleksi selalu sedikit lebih gelap dibandingkan dengan langit aslinya. Bagaimanapun, itu memantulkan cahaya yang ada, dan sebagian dari cahaya itu hilang. Ini mungkin bukan penjelasan ilmiah, tapi itu tidak penting. Kita sering cenderung mengurangi kecerahan langit agar sesuai dengan nada pantulan atau sebaliknya. Selama itu estetis, tidak apa-apa. Kita hanya harus berhati-hati untuk tidak membuat pantulan lebih terang dari sumber cahaya.
Refleksi tidak terbatas pada danau atau permukaan air besar lainnya. Refleksi bisa ditemukan di mana saja, dan terkadang refleksi dapat ditemukan di tempat yang paling tidak terduga. Berikut beberapa inspirasi di mana kita bisa mendapatkan foto refleksi yang indah.
1. Danau Atau Permukaan Air yang Luas Lainnya
Sumber: Nando Harmsen / FStoppers
Permukaan air yang tenang bekerja paling baik, mencerminkan dunia di atasnya hampir secara sempurna. Jika di permukaan air terdapat riak, pantulannya akan terdistorsi. Lebih banyak gerakan berarti refleksi yang kurang dikenali sampai titik tercapai ketika hanya memantulkan cahaya dan warna. Kita mungkin pernah melihat ini di laut saat matahari terbenam, ketika tidak ada pantulan yang jelas dari matahari itu sendiri, hanya kolom cahaya yang terdistorsi.
Temukan saja permukaan air yang cukup tenang dan coba ketinggian yang berbeda untuk hasil terbaik. Banyak fotografer telah menemukan posisi yang sangat rendah di atas air bisa bekerja dengan sangat baik.
2. Cermin
Sumber: Nando Harmsen / FStoppers
Sebuah cermin juga bisa terlihat jelas. Kita menggunakan cermin untuk melihat diri kita sendiri, dan itu adalah salah satu momen yang dapat kita gunakan untuk memotret orang dengan cara yang kreatif. Banyak yang sering menggunakannya untuk foto pernikahan, dan itu sangat mempesona. Berhati-hatilah saat memotret untuk tidak menangkap refleksi diri kita. Itu bisa terjadi dengan sangat mudah, dan kita hanya akan menyadarinya ketika memilah-milah hasil foto.
3. Jendela
Sumber: Nando Harmsen / FStoppers
Sebuah jendela digunakan untuk melihat lebih jauh ke luar. Tetapi kita mungkin telah memperhatikan bagaimana kita dapat melihat diri sendiri di jendela ketika sisi lain jauh lebih gelap. Jendela bekerja layaknya cermin. Dengan cara ini, sebuah jendela dapat memantulkan subjek jika kita memotret dari sudut datar. Dimungkinkan untuk menghilangkan kemampuan untuk melihatnya. Semakin curam sudutnya, semakin mudah untuk melihat objek yang bersinar melalui jendela.
4. Kaca
Sumber: Nando Harmsen / FStoppers
Meskipun jendela juga terbuat dari kaca, permukaan kaca tidak harus berupa jendela. Kita mungkin selalu memperhatikan pagar kaca atau penutup dinding saat memotret orang. Kaca dapat menambah perasaan pada keseluruhan gambar. Kaca sangat reflektif, terutama dari sudut datar, seperti yang disebutkan sebelumnya. Namun sekali lagi, berhati-hatilah untuk tidak memotret diri kita sendiri dalam bingkai saat memotret hampir lurus pada permukaan seperti itu.
5. Logam dan Plastik
Sumber: Nando Harmsen / FStoppers
Logam datang dalam berbagai bentuk, seperti halnya plastik. Keduanya dapat digunakan untuk mencerminkan subjek. Dalam hal ini, karton laminasi juga berfungsi dengan baik. Jika berpikir permukaan logam atau plastik seperti apa yang bisa digunakan, pikirkan saja pantulan di mobil. Saat memotret mobil, pantulan ini sering kali dihindari sebisa dan sebanyak mungkin. Ingatlah bahwa refleksi ini juga dapat digunakan untuk keuntungan kita.
6. Genangan Air Hujan
Sumber: Nando Harmsen / FStoppers
Saat hujan, lihat saja jalanan dan lihat genangan air hujan terbentuk. Ini dapat bertindak seperti cermin kecil yang dapat digunakan dalam banyak cara kreatif. Genangan air kecil dan terisolasi dapat digunakan sebagai jendela di trotoar yang menunjukkan dunia di atasnya. Tapi genangan air yang lebih besar juga bisa bertindak seperti kolam kecil. Setelah atau selama hujan, dimungkinkan untuk menemukan refleksi di tempat yang paling tidak terduga. Refleksi ini juga akan bekerja sangat baik di malam hari. Genangan air dapat diubah hanya dengan memotret dari sudut yang sangat rendah. Cobalah!
Jika sedang tidak musim hujan dan tidak ada genangan air hujan, kita dapat membuatnya sendiri. Bawalah botol air, tuangkan ke permukaan yang datar, dan kita dapat membuat genangan air sendiri untuk refleksi.
7. Smartphone atau iPad
Kita semua pasti memiliki smartphone atau bahkan sebuah tablet atau iPad. Kita bisa menggunakannya. Hapus saja sidik jari dari permukaannya dan pastikan itu menunjukkan layar jernih dan kosong. Lebih baik lagi, matikan lah sebentar. Dengan cara ini kita dapat menggunakannya sebagai cermin hitam.
Sumber: Nando Harmsen / FStoppers