Sony Hingga Olympus, Ini Mirrorless Terbaik di Tahun 2020
Dulu jika kita menginginkan kamera yang 'serius', kita pasti langsung memilih DSLR. Kamera yang besar dan 'berisi', kamera DSLR memberikan hasil yang bagus tetapi memiliki beberapa batasan terutama dalam hal portabilitas dan kemampuan mereka untuk merekam dengan frame rates yang cepat, video dan banyak lagi.
Sekarang kamera yang telah ada selama lebih dari satu dekade, kamera mirrorless mulai mendominasi pasar, menawarkan teknologi terbaik dalam bodi kamera yang lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan kamera DSLR. Sebagian besar pabrikan memasukkan semua inovasi terbaik mereka ke dalam jenis kamera ini, jadi jika kita menginginkan sesuatu yang terbaru dari teknologi kamera, mirrorless lah yang harus dipilih.
Kamera dalam daftar berikut ini telah dipilih karena mewakili opsi yang bagus untuk berbagai fotografer yang berbeda. Jadi, kalian punya beberapa dengan frekuensi gambar super cepat dan pemfokusan cerdas untuk menangkap subjek yang bergerak dengan cepat, berukuran sangat kecil dan ringan, menjadikannya ideal sebagai teman traveling atau pemotretan sehari-hari.
Apa kamera mirrorless terbaik di tahun 2020?
Pasar kamera mirrorless sangat besar saat ini, dengan banyak model berbeda untuk dipilih. Meskipun sulit untuk hanya memilih satu sebagai yang terbaik secara keseluruhan, karena akan sangat bergantung pada masing-masing individu. Sebagai contoh, Canon EOS R6 menjadi kamera serba fantastis yang memberikan hasil fantastis di berbagai genre fotografi dan subjek, menjadikannya salah satu kamera mirrorless terbaik di tahun 2020.
Menjadi salah satu model terbaru dan tercanggih dalam daftar berikut, Canon memang cukup mahal. Jadi, jika kalian mencari sesuatu yang menghasilkan gambar bagus dalam berbagai situasi, tetapi tidak menghabiskan dana terlalu banyak, pertimbangkan lah Sony A7 III, yang bisa dibilang kamera mirrorless serba terbaik dengan harga yang tak terlalu mahal.
Sementara itu, kamera mirrorless budget terbaik adalah Olympus OM-D EM5 Mark III. Dengan harga yang cukup murah, kamera ini menghadirkan kemampuan yang sangat baik, bodi yang kecil dan ringan. Worth to buy deh pokoknya!
Sumber foto: Canon Indonesia
Canon akhirnya menyempurnakan lini kamera mirrorless mereka dengan meluncurkan EOS R6 yang bisa memberi keajaiban dari sebuah kamera. Meski tak seprofesional 'kembarannya', EOS R5, Canon EOS R6 masih memberi spesifikasi yang ekstrim untuk para fotografer dan videografer. Sensor Dual Pixel CMOS full frame 20,1 megapixel memberikan autofocus (AF) Tracking yang sangat impresif, in-body Image Stabilization yang dimiliki EOS R6 pun sangat bisa diandalkan untuk merekam gambar 20 fps tanpa bantuan gimbal atau stabilizer di kondisi low light.
Sumber foto: DOSS
Sony sudah lama menguasai pasar mirrorless full frame di dunia, dan Sony A7 III ini mungkin menjadi salah satu alasannya. Dapat dimiliki dengan harga yang tak terlalu tinggi, Sony A7 III menjadi kamera yang memiliki spesifikasi super keren di rentang harganya. Hadir dengan bodi kamera yang berbentuk kotak, Sony A7 III memberikan akses tombol yang mudah dijangkau oleh pengguna. Bersensor full frame back illuminated CMOS 24,2 megapixel dan mampu merekam gambar 10 fps dengan autofocus yang sangat baik, kamera ini sudah dilengkapi dengan 5-axis in-body Image Stabilization.
Sumber foto: dPreview
Julukan kamera yang murah tapi tidak murahan nampaknya pas untuk diberikan kepada kamera Olympus yang satu ini. Pasalnya meski harganya bisa dikatakan sangat terjangkau, kemampuannya sangat bisa diandalkan, bahkan untuk para profesional. Bersensor Four-Thirds 20,4 megapixel, Olympus OM-D E-M5 Mark III bisa menghasilkan gambar yang sangat memukau, bahkan dalam kondisi low light. Kamera ini juga dapat merekam gambar pada 30fps, didukung dengan 5-axis IBIS serta 121 titik autofocus, fotografer dapat memotret objek yang bergerak cepat.
Sumber foto: Nikon USA
Keluar dari zona nyamannya di pasar DSLR, Nikon tak tanggung-tanggung dalam berinovasi di lini kamera mirrorlessnya, Z6 dan Z7. Nikon Z6 dibekali sensor full frame CMOS 24,5 megapixel dengan 273 titik autofocus dan hadir dengan harga yang tidak terlalu mahal. Dilengkapi dengan 5-axis IBIS, Nikon Z6 mensuport perekaman pada 12 fps. Kamera ini juga sangat bisa diandalkan untuk para solo vlogger dengan layarnya yang bisa dimiringkan dan sensitif dengan sentuhan.
Sumber foto: Panasonic
Lumix S5 ini bisa dikatakan sebagai kamera mirrorless hybrid yang terbaik saat ini, karena kemampuan foto dan video yang sama baiknya. Dalam pemotretan low light, Lumix S5 memiliki fitur Dual Native ISO demi performa yang lebih baik pada ISO tinggi saat mengambil gambar. Sedangkan dalam fitur video, S5 menawarkan 4K/60p hingga 4:2:0 10 bit dengan cropping APS-C, atau video 4K 30p/24p hingga 4:2:2 menggunakan lebar sensor sepenuhnya dengan opsi HDR, dan V-Log/V-Gamut.
Sumber foto: The Verge
Berada di urutan teratas jajaran model mirrorless Fujifilm yang mengesankan, Fujifilm X-T4 dibekali sensor APS-C X-Trans CMOS sebesar 26,1 megapixel dengan 91 titik autofocus. Tak hanya itu kamera ini juga dapat merekam video 4K hingga 60p. Kamera yang versatil ini menghasilkan gambar yang fantastis, dan sangat mengesankan dalam hal melacak subjek yang bergerak. Sensor lebih kecil yang dimilikinya tidak bisa dianggap sebagai kelemahan, melainkan keunggulan yang memfasilitasi beberapa fitur menarik lainnya, seperti portabilitas dan frekuensi gambar yang cepat.
