Solusi Mengatasi Noise Pada ISO Tinggi
Masalah terbesat dengan kamera yang memiliki megapixel yang besar adalah bagaimana kinerja mereka di kondisi low light.
Banyak dari kamera-kamera bersensor besar memiliki noise pada ISO tinggi yang tidak terlalu mencolok. Memang mereka melakukan kinerja yang baik untuk mengendalikan noise, tetapi bagaimana dengan kamera-kamera dengan sensor medium? Bagaimana untuk menghilangkan noise yang dihasilkan dari penggunaan ISO tinggi? Berikut solusi singkat untuk mengatasi hal tersebut meski tanpa menggunakan perangkat lunak untuk mengedit hasil foto tersebut.
Sebagai catatan, pada pengujian noise ISO tinggi ini langkah lebih jauh digunakan. Yakni gambar yang dicetak pada ISO 6400 pada 17x22 inch. Ini memberi kita lebih banyak perspektif yang lebih baik. Pixel berfungsi dengan baik saat melihatnya di layar monitor kamera, tetapi itu akan benar-benar berbeda saat kita mencetak fotonya. Jadi, simak beberapa solusi singkat berikut agar kita bisa mendapatkan foto dengan noise yang rendah meski menggunakan ISO tinggi.
Foto Overexpose
Kamu akan terkesima dengan efektivitas trik yang satu ini. Noise pada ISO tinggi menjadi semakin terlihat di foto yang gelap. Jadi jika kamu tidak ingin mellihat noise sama sekali, maka berikan foto tersebut banyak cahaya. Ini sudah terbukti dalam banyak hal. Biasanya, kita hanya menggunakan pengaturan ISO tinggi dalam cahaya rendah. Tetapi jika kita menggunakannya dalam pencahayaan yang sangat baik, kita tidak akan melihat noise sama sekali. Itu karena pixel mendapatkan jumlah cahaya yang cukup. Jadi jika kita ingin menghindarinya, pertimbangkan untuk mengekspos pemandangan secara berlebihan dengan satu atau dua stop.
Ini mungkin adalah alasan yang bagus untuk menggunakan tripod. Tetapi bagi sebagian dari kita, mungkin ada masalah dengan cara memegang kamera. Jadi pertimbangkan untuk lebih berhati-hati. Juga, pertimbangkan bagaimana cara kita memegang kamera.
Sumber: pixel
Baca juga:
Cara Mengatur ISO Manual untuk Pemula
Keuntungan Mengetahui Shutter Count Kamera dan Cara Mengetahuinya
DJI Osmo Action 3 lebih unggul dari GoPro? Begini Penjelasannya
Konversi Hitam Putih
Konversi hitam putih mungkin adalah salah satu cara tertua untuk membasmi noise pada ISO tinggi. Jadi jika kita tidak bisa mengatasi noise tersebut, maka buatlah foto menjadi hitam putih. Ini merupakan ide yang bagus, karena beberapa orang akan melihat noise pada foto hitam puth sebagai film grain. Terkadang, foto tidak layak digunakan. Namin ketika kita memotret foto hitam putih, kita perlu mempertimbangkan hal-hal lain. Misalnya, apakah setidaknya ada tiga warna yang sangat berbeda? Jika tidak, maka tone dari foto mungkin hanya berbaur satu sama lain. Meskipun warnanya ditiadakan, itu pasti akan mempengaruhi seperti apa tampilan akhirnya nanti.
Pengurangan Noise/Ketajaman/Kejernihan (Dalam Kamera)
Banyak kamera modern memiliki pengurangan kebisingan yang dibangun ke dalam pemrograman mereka. Pastikan kita sudah mengaktifkan ini. Tentu saja, kita mungkin melihat bahwa kita bisa kehilangan detail. Banyak kamera juga memiliki pengaturan ketajaman, kontras, dan kejelasan. Terlebih pada kamera yang lebih baru, mereka memiliki pengaturan kejelasan. Tapi yang lain sudah ada di sana sejak lama.
Pertimbangkan untuk membuka profil gambar kamera dan meningkatkan pengaturan ketajaman dan kontras. Ini dapat menyeimbangkan noise pada hasil pencitraan kamera secara ekstra. Terkadang yang harus kita lakukan hanyalah sedikit meningkatkan ketajaman, kejernihan, atau kontras. Sebagai catatan, kejelasan mempengaruhi mid-tone, dan efek ketajaman.