Review Insta360 Go 2. Kamera Mungil yang Wajib Dimiliki!

Seperti yang kita semua ketahui, kamera Insta360 Go yang pertama adalah senbuah kamera 360 derajat berbentuk mungil dan benar-benar revolusioner.

Kamera generasi pertama dari Insta360 Go 2 itu bisa dijepitkan di mana saja, dipasangkan menjadi kalung, dan dapat merekam video pendek dengan satu ketukan tombol.

Diluncurkan pada Maret 202, Insta360 Go 2 mempertahankan kemudahan penggunaan, format paket kecil yang sama, meningkatkan kualitas rekaman, dan menambahkan banyak fitur baru. Bukan hanya resolusi kecil yang menabrak perangkat yang sudah fantastis: ini adalah perangkat yang sama sekali baru. Ini bisa menjadi kamera "Go2" andalanmu untuk setiap kesempatan. Jadi jika kamu membeli satu kamera pada tahun 2021, maka Insta360 Go 2 adalah kamera yang wajib kamu miliki.

Berukuran 2,08 x 0,93 x 0,81 inci dan berat hanya 0,93 ons (26,3 gram), Insta360 Go 2 tidak lebih dari ukuran atau berat ibu jari, dilengkapi dengan penyimpanan 32GB, daya baterai kamera mungil ini cukup untuk pengambilan gambar terus menerus selama 30 menit.

Setengah bagian bawah dari Insta360 Go 2 adalah sebuah tombol, dengan operasi satu klik untuk merekam klip pendek, kemudian secara otomatis mati lagi. Lensa sudut lebarnya kali ini dilengkapi pelindung lensa yang dapat dilepas. Satu sudah dipasang, tetapi kamu dapat membeli ekstra jika terjadi kerusakan. Hebatnya lagi, Insta360 Go 2 tahan air hingga 13 kaki atau 4 meter (tetapi casing pengisi daya tidak). Casing pengisi daya kamera ini mirip dengan casing earbud nirkabel, dan berukuran sama di saku pada 2,24 ons.

Salah satu aspek yang menentukan dari Insta360 Go 2 adalah keserbagunaan cara menggunakannya. Termasuk dalam paketnya adalah sejumlah aksesoris dudukan magnetis. 

Casing Multi Fungsi

Casing yang disertakan pada Insta360 Go pertama tidak lebih dari baterai sederhana dan adaptor port USB, dengan tutup plastik bening untuk melindungi kamera. Berbeda jauh dengan casung Insta360 Go 2 yang bisa berfungsi menjadi tripod mini, adaptor selfie stick, dan remote control, semua itu dibalut dalam casing yang jauh lebih aman.

Kegunaan pertama dari casing Insta360 Go 2 adalah sebagai wadah pengisi daya.Sementara unit utama Insta360 Go 2 dapat menangani sekitar 30 menit pengambilan gambar terus menerus dengan sendirinya, casing menambahkan dua setengah jam lagi untuk itu. Port USB-C di pangkalan memungkinkan untuk diisi ulang, atau dapat digunakan untuk menghubungkan ke komputer untuk mentransfer file. Hilang dari desain aslinya adalah steker Lighting built-in; semua komunikasi (dengan iPhone) sekarang dilakukan melalui Wi-Fi.

Baca juga:

Insta360 One RS 1 Inch Edition, Kamera 360 Paling Mumpuni

Ini Dia Kehebatan Dari Insta360 One RS

Insta360 Hadirkan Keajaiban Video 360 Ke Drone Lewat Insta360 Sphere

Penasaran Dengan Kehebatan Insta360 Go 3? Ini Dia Penjelasanya

Kedua, dengan dua tombol dan layar LCD, casing menjadi remote control. Tempatkan Insta360 Go 2 ke dalam casing dan secara otomatis akan terhubung. Atau tarik Insta360 Go 2 dari casing, tekan tombol untuk menghubungkan, dan kamu dapat mengontrolnya. Secara nirkabel, tombol ini memungkinkan kamu memilih mode pemotretan, termasuk hal-hal seperti TimeLapse dan HyperLapse, serta memulai dan berhenti merekam. Satu-satunya hal yang tidak dilakukannya adalah memberimu pratinjau video. Untuk itu, kamu perlu menggunakan aplikasi Insta360. LCD monokrom hanya untuk navigasi menu dan menampilkan status seperti sisa baterai.

Ketiga, dua kaki kecil casing Insta360 Go 2 dapat diperpanjang dari bagian belakang casing dan mengubah seluruh casing menjadi tripod kecil. Ini bagus untuk vlogging desktop atau menyiapkan kamera untuk selang waktu, yang membutuhkan masa pakai baterai lebih lama.

Terakhir, kabel standar di sebelah port USB-C memungkinkanmu dapat memasang tongkat selfie Insta360, tripod Gorilla, atau aksesori kamera standar lainnya. Karena itu, perlu dicatat bahwa tidak ada fitur "Invisible Selfie Stick" di kamera ini. Karena itu adalah hasil dari proses penggabungan yang kamu dapatkan saat menggabungkan dua video hemispherical pada kamera 360, sedangkan pada Insta360 Go 2 tidak. Meski begitu, secara keseluruhan casing ini jelas merupakan inovasi paling banyak untuk Insta360 Go 2.

Kualitas Gambar, Stabilisasi, dan Kunci Horizon

Memotret hingga 2560 x 1440 (atau dikenal sebagai 1440p, atau lebih luasnya 2.5K), dan hingga 50fps, Insta360 Go 2 berkinerja sangat baik dalam pencahayaan yang baik, seperti yang bisa diharapkan dari sensor sekecil ini. Selain video real-time, Insta360 Go 2 juga dapat merekam TimeLapse dan HyperLapse (1440p @ 30fps), atau Slow Motion (1080p @ 120fps).

Sebagian besar pengguna akan senang dengan mode default dan stabilisasi onboard. Tetapi untuk pengguna pro, ada opsi pengambilan gambar dalam warna LOG, serta mode video Pro yang menyimpan data dari rangkaian sensor onboard untuk menginformasikan algoritma FlowState Stabilization. Ini harus diproses oleh smartphone atau aplikasi desktop. 

Fitur Horizon Lock semakin meningkatkan stabilisasi saat memotret dalam mode Pro. Artinya, bagaimana pun kamera diputar, tampilan akan tetap terkunci di sekitar sumbu rotasi. Sementara itu untuk kualitas suara, jelas Insta360 Go 2 bukan sesuatu yang bisa digunakan untuk produksi profesional, tetapi untuk vlogging kamera ini sangat bagus. 

Penyimpanan internal 32GB mungkin tidak terdengar banyak, tetapi kamu bisa merasa itu cukup untuk sekitar 30 jam video mode pro, dan cukup mudah untuk mengelola dan menghapus klip melalui aplikasi. Namun tidak ada slot kartu SD, jadi kamu perlu merapikan rekaman ketika diperlukan.

Berminat dengan si mungil Insta360 Go 2? Langsung aja deh kamu kunjungi DOSS Camera and Gadget!