Olympus Stop Penjualan Kamera Four Thirds

Photo credit: bhphotovideo.com

Mungkin Sahabat Fotografi lebih akrab dengan micro four thirds (MFT) jika dibandingkan dengan four thirds. Sensor yang ada di dalam kamera ini berfungsi untuk memberikan hasil gambar yang lebih bagus walaupun kamera yang digunakan lebih kecil. Ditemukan pada tahun 1999, Olympus sang pioneer ini dengan resmi menghentikan penjualan apapun yang berhubungan dengan kamera four thirds. Olympus terakhir mengeluarkan kamera four thirds pada enam tahun yang lalu dan sekarang mereka ingin move on.

Four Third System

Semua produsen sebenarnya harus berterima kasih kepada Olympus dan juga Eastman Kodak yang telah memasang standar untuk pengembangan kamera digital, mirrorless, ataupun DSLR. Sistem four third ini juga membuat semua produsen kamera bisa menciptakan kamera dan lensa yang dapat digunakan merek atau pabrik berbeda.

Mungkin jika tidak ada teknologi atau penemuan ini, tidak akan ada kamera digital dengan ukuran yang sangat kecil dan juga ringan. Dulu hampir semua sensor membutuhkan perangkat yang besar dengan bobot yang cukup berat. Dengan adanya sensor ini, lensa yang dipasang di dalam body juga bisa lebih besar dan berat sesuai dengan jenis sensornya.

Ditutup Oleh Suksesornya

Photo credit: wikimedia.com

Bukan tanpa alasan Olympus ini menghentikan teknologi four third system. Alasan utama adalah tentu adanya micro four thirds (MFT) yang lebih sempurna. Dengan MFT, para penggunanya bisa menggabungkan live shooting dengan sistem four thirds yang bisa membebaskan untuk bergerak lebih dekat ke keseimbangan optimal antara kualitas gambar dan ukuran yang kompak. Selain itu, sekarang penggunaan MFT ini juga hampir bisa digabungkan dengan seluruh produsen lensa.

Bahkan sekarang lensa MFT ada yang ukurannya lebih kecil dan beratnya lebih ringan dari sebelumnya yang memakai four thirds. Dengan begini, ketika mengambil gambar, penggunanya bisa lebih bebas bergerak.

Tentu teknologi akan usang ketika ada teknologi pengganti yang lebih baru, lebih mutakhir, dan lebih mudah digunakan. Kamu sebagai pengguna harus terus mengikuti perkembangan terbaru agar tidak ketinggalan zaman.