Mengapa Penulis Berharap Canon R1 Jauh Lebih Baik Daripada yang Lain? Ini Jawabannya

Semua orang hanya menyebutnya Canon R1. Mengingat Olimpiade diadakan pada tahun 2024, kami berharap dapat melihat kamera yang dapat mengungguli setiap kamera di pasar.

Kami kehilangan kamera besar: Canon EOS R1. Semua orang hanya menyebutnya Canon R1. Mengingat Olimpiade diadakan pada tahun 2024, kami berharap dapat melihat kamera yang dapat mengungguli setiap kamera di pasar.

Nikon z9 melakukan pekerjaan dengan baik dan begitu pula Sony a1. Namun ketika Sony a1 keluar, Canon mengatakan bahwa itu adalah kamera yang lebih bersaing dengan R1 mereka dan bukan Canon EOS R3 mereka . Tapi kami sangat berharap itu memang akan terjadi. Faktanya, penulis berharap R1 mengungguli A1 dalam segala hal.

INI AKAN MENDORONG SISA INDUSTRI UNTUK MAJU

Sony akhir-akhir ini mulai merasa seperti yang dilakukan Canon di sebagian besar era 2010-an hingga Canon EOS R keluar. Artinya, mereka tidak benar-benar mendorong fotografer atau fitur untuk pasar itu. Mereka dan Canon sama-sama mengejar pembuat konten.

Hillary-Grigonis-The-Phoblographer-Canon-EOS-R3-Review-9999-770x513.webp

Tapi Canon R1 tidak bisa menjadi kamera yang dirancang untuk orang-orang itu. Pembuat konten cenderung meraih hasil yang lebih rendah sementara bekerja fotografer profesional, seniman, dan jurnalis cenderung bekerja untuk merilis sesuatu dengan kualitas lebih tinggi. Tentu saja, Canon EOS R1 akan menjadi kamera yang membidik audiens ini.

Baca Juga :
Canon EOS R1, Kamera Jagoan Canon Selanjutnya
Radikal! Canon Siapkan Kamera Genggaman Satu Tangan. Canon EOS R1?
3 Kamera Terbaru Canon yang Dikabarkan Hadir di 2023, Ini Daftarnya

YANG PENULIS INGINKAN DI CANON R1

Unit rana sebenarnya masih di dalam kamera
Pemotretan 60fps untuk gambar diam: penulis tahu ini terdengar gila, tetapi ini akan memastikan bahwa Anda benar-benar tidak akan pernah kehilangan kemungkinan pengambilan gambar. Secara khusus, penulis menginginkan ini pada mode resolusi yang lebih rendah seperti pada 30MP atau 60MP. penulis tidak ingin mode ini menjadi bagian dari sensor.
Sensor full frame 85MP: penulis menginginkan ini untuk pemeriksaan masa depan dan karena ini akan memberi fotografer semua yang mereka butuhkan untuk gambar diam/stills image. Pada mode ini, tentu saja, penulis tidak perlu membeli bodi kamera megapiksel yang lebih tinggi.
Mode pemotongan APS-H: karena seri kamera 1D memiliki opsi ini selama beberapa tahun. Dan itu hanya di bawah full-frame. Mungkin ini bisa berupa crop 60MP atau semacamnya.
Output ISO tinggi yang luar biasa: Canon sering tertinggal dari merek lain di departemen ini
Pengembalian warna dan nuansa 5D Mk II: setiap kali penulis kembali ke arsip penulis dan melihat foto dari era itu, penulis kagum dengan apa yang penulis buat. Tidak ada kamera lain yang bisa mereproduksi itu.
Mode pendeteksian burung yang lebih baik yang dapat menemukan cara untuk mencari burung saat terhalang oleh dahan dan dedaunan pohon.
Fokus otomatis rendah cahaya yang lebih baik untuk orang kulit berwarna yang bergerak di tempat gelap dengan sedikit deteksi kontras. penulis pernah mendengar para insinyur memberi tahu penulis tentang algoritme fokus.
Daya tahan dengan peringkat IP untuk tahan cuaca
Memori SSD bawaan
EVF beresolusi lebih tinggi dengan diopter hebat yang bekerja dengan baik menggunakan mode autofokus Deteksi Mata jika Anda mengenakan kacamata, lensa transisi, atau kacamata hitam
Begitu banyak kedalaman warna sehingga penulis tidak akan kesulitan mengubah hal-hal seperti hijau menjadi ungu. Ini sangat sulit dilakukan, mengingat posisi Green pada skala ROYGBIV.
Jadikan memegang kamera pada paparan lama kedua mungkin dengan lensa 70-200mm f2.8 karena stabilisasi gambarnya bagus.
Pemuncak fokus yang lebih baik yang dapat menunjukkan kepada Anda gagasan yang lebih jelas tentang apa yang menjadi fokus saat menggunakan lensa Tilt shift Canon. Karena itu, pemuncak fokus Canon adalah yang terbaik di pasaran. Tapi itu bisa menjadi lebih baik.
Layar LCD beresolusi lebih tinggi di bagian belakang yang lebih besar dan lebih mampu menyentuh
Sedikit mendesain ulang sistem menu dan mulai menjadi sangat besar untuk mengakses item.
Lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk sistem menu bagi fotografer tunanetra.
Semua tombol menyala dalam gelap
Sistem hot shoe anti gagal
Kontrol radio bawaan untuk lampu kilat Canon
Masalah rana tanpa putaran

Beberapa fitur ini mungkin tampak seperti penulis benar-benar bermimpi. Tapi penulis tidak. penulis benar-benar percaya bahwa Canon dapat membuat kamera yang akan membuat fotografer sangat ingin membuat gambar terhebat dalam hidup mereka sehingga perangkat lunak berbasis pencitraan AI tidak dapat bersaing. Mereka punya lebih dari cukup waktu untuk melakukannya juga.

Nah buat kamu yang mau reservasi kamera Canon EOS R1 di DOSS bisa klik link di bawah ini untuk mendapatkan prioritas pre order