Leica Q2 Monochrom, Si Seksi Bersensor 46,7 Megapixel
Setelah bocor secara online beberapa minggu lalu, Leica Q2 Monochrom yang seksi itu akhirnya diperkenalkan secara resmi oleh Leica.
Q2 Monochrom pun menjadi kamera terbaru yang bergabung dengan deretan kamera hitam putih Leica yang bersejarah itu, setelah M10 Monochrom yang dirilis pada beberapa tahun yang lalu.
Sumber foto: Leica
Si Seksi Leica Q2 Monochrom sendiri menjadi kamera monokrom pertama yang dibekali dengan autofocus oleh perusahaan asal Jerman ini, setelah semua model sebelumnya yang hanya dibekali dengan rangefinder seri M. Seperti yang sudah perkirakan, kamera ini mirip dengan Leica Q2 baik dari segi desain, cara pemakaian, jendela bidik, sistem autofocus, prosesor, baterai, perangkat lunak, hingga lensa fixed 28mm f/1.7 dan fitur weather resistance IP52 yang juga tidak berubah.
Perbedaannya, tentu saja, Leica Q2 Monochrom memiliki sensor full-frame 47 megapiksel hitam-putih yang dapat mengabadikan gambar dengan rentang dinamis yang lebih luas dan memiliki sensitivitas terhadap cahaya redup yang lebih baik dibandingkan sensor warna pada Q2 terdahulu. Leica bahkan mengklaim dapat menangkap hingga 13 stop cahaya, dua stop lebih banyak daripada model Q2 yang warna, dan rentang ISO-nya berkisar dari 100 hingga 100.000. Perusahaan asal Jerman itu juga mengatakan jika kamera ini memiliki resolusi efektif yang lebih tinggi daripada Leica Q2 yang bersensor warna, meskipun memiliki jumlah piksel fisik yang sama, karena kurangnya susunan filter warna. Intinya, ini adalah kamera monokrom resolusi tertinggi yang bisa didapatkan saat ini.
Untuk membuat kamera monokrom yang seksi ini Leica mengaku mereka benar-benar mendesain ulang sensor di dalamnya, termasuk lensa mikro yang memfokuskan cahaya pada setiap piksel. Inilah yang memungkinkan Leica Q2 Monochrom bekerja lebih baik pada sensitivitas tinggi dan menangkap rentang dinamis yang lebih luas. Pada tampilan luarnya sendiri terlihat sama dengan Q2 terdahulu, meskipun tidak ada lencana merah dan banyak detail lainnya. Bodinya juga dicat dengan sentuhan akhir yang lebih matte daripada model standar.
Seri M Monochrom sendiri sudah digilai oleh para fotografer blackand white sejak rilis pada tahun 2012 karena kemampuannya untuk merekam tone dan detail yang lebih baik daripada pada gambar berwarna yang diubah menjadi hitam-putih pasca produksi foto tersebut. Tetapi untuk menggunakan kamera ini pengguna harus menyukai pengambilan gambar dengan rangefinder dan pemfokusan manual untuk setiap pemotretan. Hal ini lah yang membuat banyak fotografer di era modern tidak nyaman. Dengan memperluas rangkaian Monochrom ke lini Q, yang memiliki sistem autofocus modern dan bahkan mampu untuk merekam video 4K, Leica membuat fotografi monokrom lebih mudah diakses oleh para fotografer modern daripada sebelumnya.
Leica Q2 Monochrom yang seksi ini sendiri akan dipasarkan dengan harga US$6000 atau sekitar Rp85 juta. Menggoda banget kan kamera hitam-putih ini #sahabatdoss! Tunggu kehadirannya di DOSS - The Biggest Camera Store In Indonesia ya~