Kehebatan Apa yang Seharusnya Dimiliki GoPro Hero 10 Black?

Kita kini sedang mendekati waktu di mana GoPro biasanya meluncurkan kamera aksi unggulan terbarunya.

Meski rumor soal kehadiran GoPro Hero 10 Black masih jarang ditemukan, tetapi kita bisa meyakini jika GoPro sedang mempersiapkan sesuatu yang istimewa untuk edisi kesepuluh dari jajaran lini Hero mereka. Setidaknya itu yang bisa kita harapkan. Lagi pula, meskipun ada persaingan kuat dari pesaing seperti DJI Osmo Action, dan Insta360 One R, lini utama GoPro ini masih cenderung memberikan kombinasi kegunaan, kualitas gambar, dan stabilisasi terbaik di kelasnya.

Peningkatan besar pada GoPro Hero 9 Black tahun lalu termasuk sensor resolusi yang lebih tinggi, masa pakai baterai yang lebih lama, dan layar depan untuk pembingkaian langsung. Ini adalah kamera paling fungsional untuk vlogging yang pernah dibuat GoPro sejauh ini. Tetapi GoPro bisa dijamin dapat melakukan lebih baik pada tahun 2021. Lalu apa saja yang akan dimiliki oleh GoPro Hero 10 Black nantinya dan fitur apa yang sekiranya bisa ditambahkan?

1. Prosesor Terbaru

Prosesor adalah perubahan nomor satu yang perlu dilakukan GoPro Hero 10 Black. Bisa terlihhat dari GoPro Hero 9 Black yang diklaim sebagai kamera aksi utama di berbagai negara, tetapi sering kali tidak terasa murni seperti yang disiratkan oleh julukannya itu. Meskipun pembaruan firmware telah tersedia, pengoperasiannya tetap sedikit lambat, sering gagal merespon penggunaan layar sentuh, sementara pengguliran sendiri bisa terasa lamban. Ini sering disalahkan pada layar sentuh itu sendiri, tetapi GoPro Hero 9 Black memiliki layar sentuh kapasitif. Ini bisa salah, tetapi ada baiknya tidak menderita jenis kegagalan ketukan layar yang biasanya terlihat di layar resistif (yang sekarang hampir tidak digunakan dalam teknologi konsumen).

Yang pasti adalah masalahnya ada pada perangkat lunak dan prosesor yang membuat perangkat lunak itu terus bekerja keras. GoPro telah menggunakan prosesor GP1 di kameranya sejak Hero 7 Black di 2017. Sudah waktunya untuk perubahan, dan situasinya hanya diperburuk oleh pengembangan perangkat lunak yang berkelanjutan. Lebih banyak fitur dan kompleksitas, dijalankan oleh mesin yang kurang lebih sama.

Jika dibandingkan, sistem menu DJI Osmo Action terasa lebih responsif daripada GoPro Hero 9 Black. Dan yang sangat mengejutkan adalah begitu juga banyak kamera aksi yang lebih terjangkau yang memiliki antarmuka yang jauh lebih tipis. Tetapi itu bukan alasan ketika kita, sebagai orang yang menggunakan GoPro, harus menghadapi kelambatan seperti itu.

Baca juga:

GoPro Hero 11 Black dan Mini Resmi Diluncurkan, Punya Sensor 27MP Lebih Besar

Persiapkan dirimu, GoPro Hero 11 Black Mini Hadir Tepat Sebelum Musim Liburan

 

2. Sensor dan Kinerja Low Light

Sumber: Kompas

GoPro terbukti hebat dalam banyak hal, tetapi seperti kebanyakan kamera aksi, kualitas gambarnya cenderung berantakan dalam kondisi low light (cahaya rendah). Ini sebagian besar karena mereka memiliki sensor kecil, yang memiliki sensitivitas cahaya asli yang relatif rendah berkat pikselnya yang kecil. Yang sayangnya, GoPro justru memperburuk situasi dengan GoPro Hero 9 Black dengan meningkatkan resolusi sensor dari 12 megapixel menjadi 23.6 megapixel tanpa meningkatkan ukuran sensor. Seperti GoPro unggulan lainnya, 8 Black dan 9 Black memiliki sensor 1/2,3 inci. Ini adalah ukuran yang digunakan oleh kamera saku standar rata-rata.

3. Mode 4K/120p

Sumber: Future

Banyak pengguna mengalami masalah serupa dengan saran bahwa GoPro Hero 10 Black dapat memiliki mode slo-mo 480fps atau 960fps. Menurut dokumentasi Sony, kita hanya bisa mendapatkan frame rate semacam itu dari sensor Sony IMX677 dengan mengurangi resolusi vertikal menjadi 209 piksel. Tetapi tidak, terima kasih, kita tidak membutuhkan itu.

Namun, ada satu potensi peningkatan besar di sini, 4K pada 120fps. Hero 9 Black sendiri sudah bisa menghasilkan 2,7K/120fps. Namun, sepertinya 1080p akan tetap menjadi batas untuk pengambilan 240fps, kecuali jika GoPro memperkenalkan mode interlaced di Hero 10 Black.

4. Layar Belakang Edge-To-Edge

Sumber: sindo

Keluhan paling umum tentang layar GoPro Hero 9 Black adalah responsivitas layar sentuhnya. Kita berpikir itu bisa diperbaiki dengan prosesor baru. Tapi bukankah tampilan edge-to-edge yang sedikit lebih besar akan bagus?

Hero 9 Black GoPro saat ini memiliki layar 2,27 inci, sangat mirip ukurannya dengan layar 2,25 inci yang dimiliki DJI Osmo Action. Layar yang lebih besar dan perangkat lunak yang terasa lebih responsif akan membuat GoPro Hero 10 Black terasa seperti kamera aksi generasi terdepan. Meskipun tidak memiliki fitur yang menarik seperti video 8K. 

5. Dukungan Multicam

Fitur ini seringkali menjadi pembahasan yang dibicarakan di kalangan penggemar berat GoPro. Sistem GoPro tidak memiliki dukungan multicam bawaan. Inilah yang membuat kita melakukan streaming langsung menggunakan beberapa kamera sekaligus. Kita dapat menyiasatinya dengan menggunakan perangkat lunak pihak ketiga seperti OBS Studio. Tetapi mengingat GoPro menawarkan streaming langsung melalui aplikasinya sendiri, multicam tampaknya merupakan fitur yang jelas akan sangat berguna jika ditambahkan ke GoPro Hero 10 Black.

Saat ini, kita tidak tahu apa-apa tentang GoPro Hero 10 Black. Tetapi jika GoPro menghentikan kebiasaannya menggunakan sensor kecil untuk beberapa generasi kamera aksi unggulan, kita tahu apa yang dapat diharapkan secara realistis. GoPro Hero 10 Black mungkin akan jauh lebih responsif, lebih cepat untuk boot dan saat digunakan daripada Hero 9 Black. Dan kekuatan pemrosesan tambahan dapat digunakan untuk membuka kemungkinan untuk video 4K/120fps dan pengambilan video HDR on-the-fly pada 4K/60p.

Sumber: GoPro

Untuk GoPro Hero 10 Black yang kemungkinan hadir di tahun ini, kemungkinan besar kita akan melihat penyempurnaan pada kualitas gambar, kegunaan, dan kemungkinan aksesorinya juga, dalam bentuk inovasi pada lini Mod Lens Max yang praktis. Semua itu mungkin cukup untuk menjaga GoPro menjadi kamera aksi terbaik. 

Jika bicara terkait kapan GoPro Hero 10 Black akan dirilis, maka kita bisa melihat beberapa tahun ke belakang. Bisa terlihat jika GoPro selalu mengumumkan kamera aksi unggulan mereka, yakni seri Black, pada akhir September atau Oktober setiap tahunnya sejak Hero 5 Black meluncur di tahun 2016. Jika itu benar, maka menarik untuk kita tunggu apa yang akan diberikan GoPro pada seri kesepuluhnya ini.