Hasselblad X2D 100C, Kamera 100 MP Dengan IBIS dan Hybrid AF

Kamera mirrorless format medium andalan Hasselblad yang baru adalah X2D 100C yang dilengkapi sensor cahaya belakang 100 megapiksel, autofokus Hybrid pendeteksi fase, stabilisasi gambar dalam kamera, dan rentang dinamis 15-stop dengan warna 16-bit.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba juga, Kamera mirrorless medium format andalan Hasselblad yang baru adalah X2D 100C yang dilengkapi sensor cahaya belakang 100 megapiksel.

autofokus Hybrid pendeteksi fase, stabilisasi gambar dalam kamera, dan rentang dinamis 15-stop dengan warna 16-bit. Digambarkan sebagai kamera digital medium format mirrorless “Next Gen”, Hasselblad mengatakan X2D 100C telah direkayasa untuk menghadirkan peningkatan teknologi “substansial” mulai dari kualitas gambar, penanganan, hingga respons sistem yang lebih baik.

“Saat mengembangkan X2D 100C, tujuan kami sama seperti biasanya, sama seperti yang dibuat Victor Hasselblad beberapa dekade lalu: membuat kamera yang jauh lebih baik,” kata Bronius Rudnickas, Manajer Pemasaran Hasselblad. “Komitmen ini mendorong kami untuk menjajaki kemungkinan untuk meningkatkan kinerjanya dari segala aspek.”

Review Hasselblad X2D 100C

Pada inti kamera terdapat sensor 100 megapiksel medium format backside illuminated (BSI) (43,8 × 32,9 mm) yang telah dilengkapi dengan kemampuan autofokus fase hibrida dan berbasis kontras. Perusahaan mengatakan sensor memiliki 294 titik deteksi fase autofokus (PDAF) untuk memastikan pemfokusan yang cepat dan akurat yang dapat digunakan bersama dengan algoritma berbasis kontras.

Kamera ini dapat merekam dalam RAW dan JPEG, yang pertama cenderung berukuran rata-rata sekitar 206 megabyte. X2D 100C dapat memotret hingga 3,3 frame per detik dalam warna 14-bit tetapi melambat saat diatur ke penangkapan warna 16-bit.

Baca juga:
Resmi Meluncur, Intip Kamera Termurah & Terkecil Hasselblad
HASSELBLAD X1D-50C Firmware Update 1.22
Maono WM81, Dual Wireless Microphone System Terbaru Dari Maono

Hasselblad juga merancang sistem stabilisasi gambar dalam body kamera (IBIS) lima sumbu khusus yang mampu stabilisasi 7 stop dan memungkinkan kamera untuk dipegang dengan tangan bahkan dalam kondisi cahaya redup dan tetap menangkap fokus yang tajam. Sistem IBIS harus dibuat khusus untuk kamera ini karena Hasselblad mengatakan ingin menjaga bodinya sekompak mungkin. Hasilnya bukan hanya apa yang dijanjikan perusahaan dalam kinerja tinggi, tetapi juga solusi IBIS format medium paling ringkas di pasaran saat ini.

X2D 100C menggunakan jendela bidik elektronik (EVF) OLED 0,5 inci dengan 5,76 juta titik dan perbesaran 1,00x serta kecepatan refresh hingga 60 frame per detik. Hasselblad mengatakan EVF mendukung koreksi kesalahan bias listrik yang memastikan seluruh tampilan tajam dan cerah dari sudut ke sudut.

Di bagian atas kamera terdapat layar berwarna 1,08 inci yang menampilkan pengaturan terkini bersama dengan layar belakang berkemampuan sentuh 2,35-metapiksel berukuran 3,6 inci. Tampilan belakang itu menjadi tuan rumah bagi antarmuka pengguna "intuitif" Hasselblad yang merupakan salah satu nilai jual utama kamera X System sebelumnya.

Apa yang membedakan X2D dari hampir semua kamera fokus diam lainnya di pasaran adalah tidak memiliki fitur video dan dilengkapi dengan SSD 1TB built-in. Jadi meskipun ia juga menerima kartu CFexpress Tipe B, seseorang tidak perlu menggunakan kamera.Pada catatan itu, Hasselblad secara signifikan menyederhanakan I/O pada kamera ini, dan selain slot kartu memori tunggal, ia hanya memiliki kompartemen baterai dan satu port USB-C.

Baca juga:
5 Kamera Medium Format Paling Worth It di 2022
List Kamera Medium Format Terbaru
Medium Format Sony Akan Segera Datang

Baterai diberi peringkat CIPA hingga 420 foto dan mendukung pengisian cepat PD 3.0. Karena peringkat CIPA relatif tidak akurat dalam hal kamera tanpa cermin, kemungkinan besar baterai akan bertahan untuk lebih banyak foto daripada yang dijanjikan.

Selain X2D 100C, Hasselblad telah mengumumkan tiga lensa baru yang memperluas jajaran X System hingga total 13. Lensa baru ini adalah XCD 38mm f/2.5, 55mm f/2.5, dan 90mm f/2.5. Hasselblad mengatakan masing-masing telah dirancang untuk menjadi kompak dan ringan tanpa mengorbankan ekspektasi kinerja optik terbaik perusahaan.

Ketiga lensa juga dilengkapi modul pemfokusan yang ditingkatkan dengan motor loncatan yang memungkinkannya mendukung fokus otomatis yang lebih cepat dan lebih akurat. Mekanisme rana daun juga lebih ringkas, yang memungkinkannya mendukung sinkronisasi lampu kilat pada semua kecepatan rana (hingga 1/2000 detik pada dua lensa yang lebih lebar dan 1/4000 pada lensa 90mm).

Untuk harganya diperkirakan X2D 100C dapat dibeli seharga $8.200 , XCD 38mm f/2.5 dan 55mm f/2.5 dapat dipesan seharga $3.700, dan 90mm f/2.5 tersedia seharga $4.300.

Kamu juga bisa langsung Pre Order kamera ini ya di DOSS. Caranya cukup klik link di bawah ini