Dari Betamax ke CFexpress, Ini Dia Salah Satu Perjalanan Panjang Sony
Sony telah lama berdiri sebagai raksasa teknologi. Mulai dari televisi dan konsol game hingga kamera dan perangkat audio, inovasi Sony secara konsisten membentuk tren industri.
Namun dibalik semua penemuannya yang inovatif, ada sisi Sony yang sering menimbulkan rasa frustrasi dan kebingungan – yaitu kecenderungannya untuk mendukung format-format berpemilik, yang banyak di antaranya, meskipun memiliki keunggulan teknis, gagal untuk diadopsi secara luas.
Mari kita kembali ke tahun 1975, ketika Sony merilis Betamax, kaset video rumahan yang secara teknis lebih unggul dari pesaingnya, VHS. Terlepas dari kelebihannya, Betamax kalah dalam 'Perang Format Kaset Video'.
Lalu munculah MiniDisc pada tahun 1990an, sebuah keajaiban teknologi yang muncul ketika CD mendominasi lanskap audio. Memory Stick Sony, yang diluncurkan pada tahun 1998, kesulitan bersaing dengan Compact Flash dan kartu SD. Baru-baru ini, dukungan awal Sony terhadap kartu XQD tanpa pemutakhiran CFExpress Tipe B telah membuat kesal banyak profesional, dan kini mereka mendorong CFExpress Tipe-A.
Mengapa Sony Mengambil Jalan Ini?
Visi Sang Pelopor
Yang pertama dan terpenting, Sony adalah seorang inovator. Hal ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan teknologi yang ada tetapi untuk mendefinisikannya kembali. Setiap format kepemilikan lahir dari visi tentang masa depan. Betamax dirancang untuk kualitas, dan MiniDisc untuk portabilitas dan kemampuan merekam ulang jauh sebelum hal itu menjadi norma.
Baca Juga :
Hebatnya Memory Card Lexar CFexpress Type A, Lebih Cepat Dari Sony dan ProGrade
Whusssh… Kartu Memory CFexpress Lexar Selanjutnya Akan Menjadi yang Tercepat
Sony Tough CFexpress Type A 640 GB Segera Dirilis, Anda Berminat?
Kontrol dan Keuntungan
Format kepemilikan berarti kontrol. Dengan memiliki format tersebut, Sony menghindari biaya lisensi dan memiliki kemampuan untuk menetapkan standarnya, sehingga memungkinkan margin keuntungan yang lebih tinggi. Ini juga berarti bahwa konsumen yang membeli ekosistem Sony, sampai batas tertentu, terkunci, yang merupakan proposisi menarik dari perspektif bisnis.
Toleransi Risiko
Sony memiliki toleransi yang luar biasa terhadap risiko. Dalam lanskap teknologi yang kompetitif, perusahaan secara konsisten menunjukkan bahwa mereka bersedia mempertaruhkan visi masa depan mereka, bahkan jika hal itu berarti berpotensi mengisolasi sebagian basis pelanggannya.
Format eksklusif sering kali berarti bahwa konsumen harus berinvestasi pada aksesori dan media baru, yang seringkali lebih mahal.
Bagi fotografer dan videografer, hal ini dapat berarti kartu memori baru (seperti CFExpress Type-A) yang tidak didukung oleh pembaca kartu yang ada, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan yang mungkin tidak dapat ditoleransi oleh para profesional, dengan alur kerja mereka yang ketat.
Apa yang Dapat Kita Harapkan di Masa Depan?
Melihat ke masa depan, bisa dipastikan Sony akan terus berinovasi — hal tersebut ada dalam DNA-nya. Namun jika sejarah menjadi indikatornya, inovasi ini mungkin akan hadir dalam bentuk format kepemilikan lainnya. Sony tampaknya bersedia menerima bahwa tidak semua format akan menjadi hit universal.
Perusahaan ini sedang memainkan permainan panjang, menunggu salah satu formatnya menjadi standar industri berikutnya, seperti halnya Blu-ray untuk video HD.
Namun, di dunia yang semakin saling terhubung, dimana konsumen menghargai kompatibilitas dan integrasi yang lancar, pendekatan Sony mungkin perlu dikembangkan. Masa depan mungkin melibatkan Sony untuk bekerja lebih kolaboratif dengan pemain industri lainnya, terlibat dalam kemitraan yang menyelaraskan semangat kepeloporannya dengan kebutuhan praktis dari basis konsumen global yang khawatir terjebak dalam visi masa depan satu perusahaan.
Sejarah Sony dalam mendukung format kepemilikan sudah sama tuanya dengan sejarah perusahaan itu sendiri — perpaduan antara visi, kontrol, dan sedikit keberanian. Menjadi pionir adalah pedang bermata dua; Meskipun Anda mungkin menciptakan sesuatu yang revolusioner, Anda berisiko menempuh jalan yang hanya sedikit orang yang mau mengikutinya.
Satu hal yang pasti: Sony akan terus mendobrak batasan. Namun, apakah batasan-batasan tersebut selaras dengan keinginan pasar yang lebih luas, masih harus dilihat. Namun seiring dengan kemajuan teknologi yang tiada henti, fleksibilitas dan kolaborasi mungkin menjadi kunci yang membuka masa depan di mana inovasi Sony tidak hanya dikagumi tetapi juga diadopsi secara luas.
Oiya buat Anda yang mau order kartu memori Sony khususnya Sony Tough di DOSS dengan harga terbaik bisa klik link di bawah ini.
https://bit.ly/dosssuperstorecideng
Website DOSS: www.doss.co.id
Source: Camerajabber
